shoplesesne – Contemporary Amperex Technology Co. (CATL), produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, mengumumkan rencananya untuk melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering – IPO) di Bursa Efek Hong Kong. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing global perusahaan dan mendukung ekspansi internasionalnya.
CATL, yang berbasis di Ningde, Provinsi Fujian, China, telah mengajukan permohonan untuk mencatatkan saham seri H di luar negeri dan mengajukan permohonan listing di papan utama Bursa Efek Hong Kong. Dewan Komisaris dan Direksi CATL telah menyetujui rencana ini, namun proposal tersebut masih menunggu persetujuan dari regulator, termasuk Komisi Regulasi Sekuritas Cina.
Menurut data SNE Research, CATL menguasai sekitar 37% pangsa pasar global untuk baterai kendaraan listrik. Pada periode Januari-Oktober 2024, CATL mengirimkan 252,8 gigawatt-jam (GWh) baterai, meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Satu GWh cukup untuk memasok sekitar 13.000 mobil listrik dengan jarak tempuh masing-masing 500 km.
IPO di Hong Kong ini diperkirakan akan mengumpulkan dana sekitar US$ 5 miliar (sekitar Rp 81,4 triliun), menjadikannya salah satu IPO terbesar di Hong Kong sejak 2021. Bank of America, China International Capital Corporation, China Securities International, dan JPMorgan Chase adalah sponsor utama untuk pencatatan ini.
Langkah ini juga diharapkan dapat menarik investor institusional jangka panjang global slot jepang, beberapa di antaranya mungkin terikat oleh kebijakan yang melarang mereka untuk membeli saham perusahaan-perusahaan yang berbasis di daratan Tiongkok. Pencatatan di Hong Kong juga akan membantu mendiversifikasi bauran sektor saham-saham yang tercatat di Hong Kong, yang sebagian besar terdiri dari perusahaan-perusahaan internet dan bank-bank China.
CATL, yang telah terdaftar di Bursa Efek Shenzhen dengan kapitalisasi pasar sebesar 1,1 triliun yuan (sekitar US$ 150,5 miliar), memasok baterai ke produsen mobil besar seperti Tesla dan Volkswagen. Perusahaan ini juga sedang mempersiapkan pabriknya di Hungaria dan proyek-proyek lain di Indonesia.
Pencatatan saham CATL di Hong Kong ini juga dilatarbelakangi oleh peningkatan aktivitas pencatatan saham di Hong Kong pada 2024 setelah tiga tahun berturut-turut mengalami penurunan dalam hal nilai transaksi. Bursa Hong Kong mengumpulkan US10,65 miliar dari 63 transaksi tahun lalu, melonjak lebih dari 80 5,89 miliar yang terkumpul di tahun 202310.
Dengan IPO ini, CATL berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam industri baterai kendaraan listrik dan mendukung pertumbuhan serta inovasi di sektor energi terbarukan.